Halaman

Bangunkan Raksasa dalam diri dengan husnudzon untuk raih dunia ke dalam genggaman.....

Kamis, 25 Oktober 2012

Ketika Aku Menggunakan Perasaanku



Mungkin aku sudah tak pantas ada di sini
Tak mampu aku memberikan kontribusi nyataku hari ini
Hanya retorika kosong yang menghiasi hari demi hari
Hanya membuat kecewa tanpa ada amal nyata dan solusi

Aku bukan lagi teladan yang pantas jadi teladan
Aku tak lagi bisa  memberikan manfaat bagi kalian
Bahkan aku hanya menjadi beban dan akar kekecewaan
Hanya menjadi pertimbangan yang seharusnya tak jadi pertimbangan
Hanya memperpanjang barisan dan mempersempit ruang gerak kalian

Aku gagal memimpin kalian
Tak berhasil membentuk kepribadian baik setiap insan
Gagal merubah kalian, menjadi bongkahan berlian
Tak lagi mampu aku memberikan kebaikan
Bahkan justru membuat keterbatasan dan hambatan

Aku ……
Tak ingin kalian ter-abaikan
Tak ingin kalian menanggung beban
Tak ingin kalian jadi korban
Tak ingin kalian kehilangan mimpi dan harapan
Karena , aku bukanlah harapan kebaikan
Bahkan aku hanya sebuah beban

Kini…..
Sudah saatnya kalian aku tinggalkan
Saatnya aku tergantikan
Saatnya kalian yang berperan
Kepada kalian, amanah besar ini aku titipkan
Untuk kalian jaga, kalian pelihara, dan kalian besarkan

Aku masih harus belajar lagi
Tentang semua kebaikan
Tantang hidup dan kehidupan
Tentang ketaatan dan teladan
Tentang amal dan kepemimpinan
Tentang cita, cinta dan harapan
Tentang ilmu, amal dan keikhlasan
Tentang aku dan tentang kalian
Karena aku tak demikian

Saatnya berganti generasi
Kalianlah yang terbaik di masa ini
Kalian yang berhak akan masa hari ini
Jadilah diri kalian sendiri
Karena aku….
Bukan sosok yang bisa kalian teladani
Bukan pena yang menuliskan sejarah dan prestasi
Bukan buku yang bertulis harapan dan mimpi

Aku dari dulu hingga hari ini
Bukan yang terbaik untuk menjadi referensi

Itulah aku yang menggunakan perasaan ini
Yang hanya bisa mengeluh dan menyesali diri
Seolah nikmat tak pernah disyukuri

Tapi…..
Aku masih memiliki hati dan hari
Memiliki potensi dari Ilahi
Yang akan merubah semua ini
Dari perasaan menuju kecerdasan diri
Hingga perasaan dan sesal seperti ini
Terhapuskan dengan kecerdasan yang disyukuri.

Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, Februari 2011

Jumat, 14 September 2012

Di Balik Toga Sarjanaku


Toga ini, muara senyum sang pahlawan dan bidadari
Toga ini, akar bahagia dari keduanya hari ini
Toga ini, buah muda perjuanganku
Lambang legal sebuah jenjang identitasku
Anak tangga yang tak lagi menjadi awal bagiku
Anugerah indah yang Allah karuniakan untukku
Balasan sepadan atas perjuanganku
Ujian yang Allah berikan untuk sabar dan syukurku

Ya Allah……….!
Aku terlalu bangga dengan toga ini
Terpesona dengan senyum sang pahlawan dan bidadari
Terlena dengan kebahagiaan dari keduanya
Aku terlarut dalam suka dan bangga
Tanpa aku sadar, apa yang ada di balik toga ini
Tanpa renungan jauhnya perjuangan
Tanpa ingat apa yang menghantarkan keberadaan toga ini

Di balik toga ini……
Ada cinta…
Cinta yang meluluhkan semua keluh
Cinta yang mengalirkan jutaan tetes peluh
Cinta yang meringankan setiap langkah pencarian
Cinta yang menyejukkan teriknya mentari
Cinta yang menjadi atap dari derasnya hujan
Yaitu cinta pahlawan dan bidadariku
Cinta ayah dan bunda untukku
Demi aku meraih toga ini

Di balik toga ini pun berlimpah perjuangan
Perjuangan merawat dengan cermat dan semua tanaman
Perjuangan menjaga subur dan hijaunya dedaunan
Perjuangan mencari sesuap nasi untuk bertahan
Perjuangan mengejar rupiah untukku setiap bulan
Perjuangan meraih lebih dan sisa dari setiap penjualan
Demi aku untuk meraih toga ini

Di balik toga ini………….
Ada dosa-dosaku

Tak jarang aku marah saat aku meminta
Tak jarang kututup telinga saat bermuara nasihat bijak mereka
Begitu sering aku hidup foya-foya dan sia-sia di atas derita mereka
Bahkan sangat sering aku banting piring saat kuminta mereka tak bisa
Itulah dosa-dosaku
Dosaku pada pahlawan dan bidadariku

Apakah mereka marah?
Atau mereka tak lagi peduli?
Apakah mereka dendam?
Atau mereka minta balasan?

Tidak…
Mereka tidak demikian
Mereka tetap penuh cinta dan penuh perjuangan
Tulus dan ikhlas dengan semua yang diterima dariku
Tulus dan ikhlas dengan semua yang mereka berikan padaku
Bahkan do’a selalu menghiasi kata-kata mereka untukku
Sehingga dosaku selalu gugur dan tak menjadi dosa bagiku

Wahai pahlawan dan bidadariku…….!
Kupersembahkan toga ini untukmu
Tak pantas rasanya aku menyandang toga ini
Toga ini jerih payah dan perjuanganmu
Untuk aku yang kalian cinta,
Aku yang kalian jaga,
Dan aku yang kalian rindu

Ayah dan ibu….!
Maafkan aku anakmu
Tak ada yang bisa kuberi untukmu
Hanya bakti yang bisa kulakukan padamu
Karena toga ini pun sesungguhnya milikmu

Ayah dan ibu…!
Tak sedikitpun dendam kalian balas padaku
Meskipun aku berlumur dosa padamu
Justru senyum dan rindumu penuh do’a dan harapan untukku
Hingga Allah berkahi setiap langkah perjuanganku

Pahlawan dan bidadariku…..!
Semoga Allah mudahkan diniamu dan akhiratmu
Dan semoga Allah bangunkan istana megah di syurga-Nya

Pahlawan dan bidadariku…..!
Kalian adalah cinta dan rinduku
Kalianlah di balik kebahagiaanku
Di balik toga sarjanaku…

Kamu dan Jodohmu

Buat Lu semua temen gue..., Gue cuma mau bilang sama Lu semua, kalu Lu mau nikah pasti pengen banget banget memberikan yang terbaik buat calon istri  lu yang bakal lu nikahin. Ya kan? Ya pasti semua orang pengen kayak gitu..
Gue juga mau bilang kalau lu bakal cari calon istri yang terbaik yang bukan bekas orang lain. Ya kan? Ya pasti kita semua mau gitu...
Kalau kita maunya kayak gitu, menurut gue ada beberapa hal yang harus kita lakukan (ini Cuma pendapat gue lho...)
1.     Jadi Jomblo Sejati Terus Sampe Nikah...
Jadi jomblo. Jangan takut gak dapet jodoh bro..., Lu semua kan udah tau semua kalo jodoh udah ada yang ngatur yaitu Allh SWT. Allah gak mungkin ketuker masangin jodoh buat hamba-Nya. Gak usah mikir gimana cara ndapetinnya, serahin aja sama Allah caranya. Biar Allah aja yang membuat rekayasa pertemuannya. Yang penting kita nikmatin dulu aja jomblo kita dengan hal-hal manfaat dan gak dilarang sama Allah. Karena menurut Gue, menjomblo tuh banyak untungnya lho...! Lu semua gak percaya? Nih buktinya:
a.    Menjomblo gak nambahin beban pikiran,
Kalo pacaran udah pasti harus banyak yang dipikir buat tuh pacar. Mulai dari mikir jadwal ngajak jalan, mikir kapan mau nelpon lagi, mikir kapan mau makan malam bareng, mikir pacar sedang apa, de el el...
Dengan banyak mikir kayak gitu tu, udah ngurangi jatah mikir kepentingan kita yang lebih manfaat. Seharusnya kita tu mikirin jadwal rencana kerja yang harus kita kerjain besok, atau rencana kuliah buat yang mahasiswa atau mikir rencana di sekolah buat yang pelajar. Seharusnya mikirin istirahat, mikir bantu orang tua dan saudara atau keluarga, seharusnya mikir belajar, mikir ibadah dan mikir yang lain-lain yang manfaat.. bukan malah mikirin pacar melulu, sampe yang seharusnya dipikir malah tertunda, bahkan gak dikerjakan, terus ditinggalkan. Bahkan yang banyak gak dikerjakan malah ibadah, jadi dosa kan? Siapa yang rugi kalo dosa? yang pasti yang menyia-nyiakan waktunya, dan kebanyakan yang pacaran tu.
Yang jomblo? Untung lah, kan gak banyak yang dipikir,,,

b.    Menjomblo gak ngurangin waktu
Kalo pacaran, waktu-waktu manfaat kita kadang ilang gara-gara pacaran. Kadang buat jalan, buat nelponin pacar, buat merenung mikirin pacar, buat makan malam bareng pacar, dll. Coba aja kalo jomblo, waktunya bisa dipake belajar (belajar apa aja yang manfaat), buat ibadah, buat ngaji, buat silaturahim tempat saudara dan tetangga, atau buat kegiatan lainnya yang lebih manfaat. Untungkan jadi jomblo, waktunya banyak.
Kalo pacaran, waktunya banyak yang di pake buat (maaf) zina. Mulai zina mata, zina tangan, zina pikiran dll, dosa semua tu. Inget aja kata Allah
 “dan janganlah kamu dekati zina”.
Deket aja gak boleh apalagi melakukan, na’udzubillaahi mindzalik,,,,
Makanya jomblo aja yuk...!

c.    Menjomblo gak ngabisin duit alias jadi hemat atau jadi gak boros......
Kalo pacaran, gak mungkin kemana-mana gak pake duit, baru berdandan udah pake duit (gak mungkin kan, punya pacar tampil biasa-biasa aja), kalo jalan gak mungkin minta bayarin cewek kan? (malu dong. kalo minta bayarin cewek brarti muka tembok atau cuma mau manfaatin aja), kalo mau nelpon pasti harus pake pulsa, hari-hari spesial pasti keluar duit buat ini dan itu. Iya kan? Jadinya bujang boros. Duit gak ngumpul, yang dikasih duit/yang ditraktir (pacar) belum tentu jadi milik kita/istri. Rugi kan? Dapetnya Cuma kenangan yang berakhir menyakitkan,... kasian ya?  Akhirnya duit abis, gak dapet apa-apa. Kan gak enak..!
Coba kalo jomblo, duitnya gak kurang kayak gitu, bisa sedekah, kan malah dapet pahala. Bisa dipake buat usaha, kan malah dapet tambahan penghasilan. Atau di tabung, kan bisa buat jaga-jaga keuangan di masa mendatang, bisa juga ngasih buat keluarga. Dan masih banyak lagi manfaatnya,,,,.
Untung kan kalo jadi jomblo? Asal bener-bener jomblonya, jangan jadi jomblo yang urak-urakan. Bukan jadi jomblo karena gak punya duit,..tapi jomblo sejati yang mau jaga diri...
Njomblo yuk, pasti lu bisa, gue aja bisa.......
Menjomblo berarti udah menjaga diri dari dosa, sekaligus menjaga kemurnian cinta buat istri, karena kalo udah pacaran berarti cintanya udah gak murni lagi alias bekas orang lain. Makanya kalo mau memberikan yang terbaik buat istri kita nanti, jaga kemurnian cinta kita, jangan di kasih dulu sama orang lain yang belum tetntu jadi istri kita, Oke,,?

2.     Deket Sama Temen Yang Sholeh Atau ‘Alim (Berilmu Dalam Agama)
Orang yang ‘alim pasti gak mau sembarangan cari pasangan hidup. Pasti milih yang sholehah, pasti milih yang agama dan akhlaknya baik, pasti yang rajin, pasti yang hemat/gak boros, dan semua yang baik-baik. Pasti kamu mau gitu juga kan? Kalo mau kayak gitu kita harus temenan sama orang yang sholeh, supaya kita ketularan sholehnya, ketularan baiknya, dan ketularan juga niat baiknya. Karena buat dapet istri yang kayak gitu, kita harus sholeh dulu...
Kalo kita temenan sama orang sholeh/’alim, akhlak kita insyaallah terjaga, lisan kita juga hati-hait kalau bicara, pandangan kita terjaga, btasan kita terhadap lawan jenis yang bukan muhrim insyaallah terjaga, karena ada temen kita yang ngingetin kita. Dan lama-lama kita bisa jadi orang sholeh juga kan?
Siapa sih yang gak mau jadi orang sholeh? Kalau kita tanya preman secara sadar aja, pasti mereka juga mau banget tobat dan jadi orang sholeh. Makanya kalo kita temenan sama orang sholeh, insyaallah kita juga jadi sholeh. Kalo udah jadi pria yang sholeh, Allah sayang sama kita. Kalo Allah sayang sama kita, apa yang kita minta pasti Allah kasih yang terbaik. Sesuai janji Allah
 “berdoalah/memohonlah kepadaKu, pasti Aku kabulkan”.
Termasuk kalo kita minta ditemukan dengan jodoh kita, pasti Allah kasih dengan yang terbaik. Karena kalo kita sholeh, pasti Allah ngasih yang sholehah. Gak percaya? Liat aja janji Allah di Alqur’an Surat An-nur ayat 26;
“wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dak laki-laki yang bik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)............”
Nah, berarti kalo kita sholeh menurut ayat di atas kita bakal dikasih pasangan yang sholehah. Makanya, kalo mau dapet istri yang baik, kita harus baik dulu, harus sholeh dulu. Kalo mau shole, harus sering kumpul dengan sholeh-sholeh, harus belajar dengan yang sholeh,  danharus temenan dengan yang rajin ibadah. Tapi gak berarti kita mutusin atau ningglain temen-temen kita yang urak-urakan dan nakal. Bila perlu kita ajak sekali-kali biar jadi sholeh juga. Mari temukan istri sholehah dengan kesolehan diri kita,,,

3.     Deket Dengan Ustadz Atau Yang  Bisa Ngajarin Tentang Agama
Selain punya temen yang sholeh, kita juga harus deket sama ustadz, biar sering dapet nasehat. Kan gak mungkin ustadz ngajak maksiat, yang pasti sering ceramah/tausiyah. Yang namanya ustadz pasti temnya banyak yang ustadz kalau gak banyak tapi pasti punya temen yang ustadz juga. Ya kan? Nah ini bisa jadi jalan buat kita mnemuin jodoh kita yang sholehah. Caranya mudah aja, kita bisa minta tolong ustadz cariin calon istri buat kita yang sholehah. Kalo kita deket sama ustadz itu, kita juga rajin silaturahim sama bliau, terus kita juga memang udah jadi pria sholeh. Pasti ustadznya mau bantu kita cariin istri..(ingat bro...! ini minta tolong cariin istri bukan pacar lho..). Tapi semuanya kalo kita udah siap nikah dan berumah tangga bro, bukan asal minta aja,,,
Kalo kita deket sama ustadz, insyaallah akhlak kita semakin terjaga, ibadah kita semakin terjaga, dan kesholehan kita juga semakin baik. Kalo kesholehan kita terjaga dengan baik, berarti kita udah menyiapkan sesuatu yang terbaik dan terindhk buat calon istri kita. Insyaallah calon istri kita juga sedang melakukan hal yang sama dengan yang kita lakukan. Menjaga dan meningkatkan kesholehahan dirinya...
4.     Rutin Mengikuti Kaijan Keislaman / Taklim
Deket sama ustadz. Kalo Cuma deket aja ya Cuma nularin sholehnya aja tapi sedikit. Kita juga pengen punya pemahaman yang baik kan? Mau hidup lebih bijak kan? Mau juga jadi orang ‘alim? mau rumah tangganya sakinah mawadah waromah? Pasti senya mau kan? Ya udah, jangan sekedar dekat aja, tapi harus sering ikut kajian secara rutin, atau ikut taklim rutin yang dijadikan kebutuhan. Misalnya nih, setiap malam jum’at kita ngadain taklim yang dibimbing oleh seorang ustadz, terus kita buat jadwal bener-bener kayak kita kuliah, jum’at pertama belajar tentang Alqur’an, jum’at kedua belajar tentang ibadah, jum’at ketiga belajar tentang akhlak, jum’at ke empat belajar tentang fiqih atau sharing, Dan sekali sekali kita refreshing, jalan-jalan, atau yang lain.. enak kan? Pasti menyenangkan,
Semakin kita sering ikut kajian, pemahaman kita semakin baik, ilmu agamanya semakin bertambah, lama-lama kita seperti ustadz atau bahkan kita jadi ustadz. Walau kita gak pernah masuk pesantren atau kuliah di fakultas agama, kalo kita rajin ikut taklim kayak gitu  insyaallah kita bisa jadi ustadz juga,, kalo gak percaya coba aja...!
Nah, kalo udah kayak gitu, cari istri yang sholehah semakin mudah kan? Makanya jangan Cuma deket aja sama ustadznya, tapi harus kita ikuti jejaknya, ikuti kajiannya, dan kita ambil ilmunya. Selain ikut kajian islam, untuk nambah ilmu agama kita juga harus banyak-banyak baca buku-buku islami..... Oke bro....? yakin kita bisa.....!
5.    Menjaga Kesholehahan Calon Istri
Kalo kita pengen istriyang sholehah, maka sholehkan diri kita. Kalo kita belum siap nikah kita jaga kesholehahan calon istri kita.
Kalo gitu brarti udah tau dong siapa calon istri kita?
Ya belum lah, kan belum ta’arufan,,,hehehe
Emang gimana cara menjaganya? Kenal yang mana orangnya aja gak.?
Caranya dengan menjaga kesholehan diri kita sendiri. Kenapa? karenaAllah udah menetapkan jodoh kita sebelum kita lahir. Mau kita buat seperti apa jodoh kita, tergantung kita. Kalo mau di buat sholehah, ya kita harus sholeh. Kan udah di jelasin di Surat An-nur ayat 26 di atas. Jadi sekarang, sebenernya jodoh kita udah ada, Cuma belum ketemu aja. Kalo kita liat ayat tersebut, berarti jodoh kita sekarang kayak kita kondisi kesholehahannya. Artinya, kalo kita mau menjaga kesholehahannya, maka kita harus menjaga dan meningkatkatkan kesholehan kita. Ini sebagai bentuk usaha kita menemukan jodoh terbaik kita, dan usaha kita memberikan dan menyiapkan yang terbaik untuk jodoh kita...
Sekarang terserah lu semua bro, mau apa gak? Harapan gue, lu bisa. Gue yakin lu semua pasti bisa. Karena gue yakin lu semua pasti mmau berusaha menyiapkan yang terbaik buat calon istri lu. Makanya, cinta lu harus masih bersih bukan bekas wanita lain bro...
Kalo lu berusaha kayak gitu, pasti calon istri lu sekarang lagi nyiapin yang sama kayak lu, cintanya bersih, murni dan suci Cuma buat lu, bukan bekas orang lain bro..
Wallahu a’lam bishowab.....


Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, 14 Februari 2012,

Kamis, 06 September 2012

Harapku Di Fajar-Mu

Wahai Dzat yang berhak atas semua waktu…!
Kutadahkan tanganku pada-Mu
Kutundukkan hati tulusku
Kurendahkan jiwa dan diriku
Kusebut indahnya asma-Mu
Kupuji segala kebesaran dan kuasa-Mu
Semua dalam penghambaanku pada-Mu

Kubersimpuh dan bersujud pada-Mu
Menyerahkan diri pada kehendak-Mu
Berharap pengabulan do’a dari-Mu
Berharap ampunan atas dosa-dosaku
Berharap cinta dan kasih saying-Mu
Bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Mu

Ya Robbi….!
Kutemukan pagi indah-Mu
Kutatap mentari penerang jalanku
Kuhirup segarnya udara di fajar hari-Mu
Kurasakan besarnya nikmat dari-Mu
Sebagai tanda kebesaran dan kuasa-Mu

Ya Rahman…..
Bimbing hatiku mengisi hari ini,
Meraih luasnya karunia dan cinta-Mu
Tunjukkan jalanku menuju taman syurga-Mu
Kuatkan aku membawa pesan suci dari-Mu
Dan pesan dari Muhammad Rasul-Mu

Pelihara lisanku dari tajamnya kata
Agar tak ada hati yang terluka
Agar cinta selalu ada dan terjaga
Agar ukhuwah tak kan pecah, kokoh terpelihara

Kuatkan jasadku menjalankan semua ibadah
Kuatkan hatiku untuk jalankan semua amanah
Kuatklan akalku uuntuk temukan semua hikmah
Dan tunjukkan jalanku dengan cahaya yang cerah
Agar kaki tak lelah melangkah
Menuju syurga-Mu nan indah

Kuatkan diriku di jalan dakwah
Hidupkan aku dengan kemuliaan dan hikmah
Dengan usia yang penuh berkah
Jalan bagi-Mu mencurahkan hidayah

Robb
Jika usiaku berakhir hari ini
Temukan aku dengan syahadah
Berakhir dengan khusnul khotimah..

Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, Januari 2012

Selasa, 17 Juli 2012

Kita Adalah Orang Terpilih


Palembang, 23 April 2012

sahabat....
Kita masih ada di sini, bukan karena kita adalah orang2 terhebat,,,
tapi karena kita adalah orang2 terpilih,,,

mengapa kita jadi orang terpilih?
karena kita.....
bersabar dengan segala ikhtiar
bertawakal dengan segala do'a,
bersyukur dengan segala nikmat,,,
ikhlas dengan segala tindakan,,,
dan tabah dalam segala ujian...

maka dari itu wahai sahabat,
mari tetap busungkan dada,
kepalkan tangan dan angkat ke udara
tunjukan bahwa semangat akan terus menyala,
Meraih ridho Allah ta'ala...

teruslah melangkah dan bergerak wahai sahabat
menuju puncak kejayaan penuh cinta
melawan terjalnya bukit nan tinggi menjulang
bagai ombak menerjang karang
tak pernah henti bergerak dan berjuang
hingga datang saatnya untuk kita
Hadiah terindah dari Allah Maha Penyayang,
hadiah terindah yang tak pernah terbayang
kita tiba di jannahNya...
amin....

Baiti Jannati


Aku jauh darimu bukan tak rindu
bukan pula tak ingin kembali
Aku hanya mencari kehidupan yang baru
belajar untuk hidup lebih mandiri

Aku selalu rindu padamu
karena engkau tempatku kembali
kemanapun aku melangkah pergi
padamu aku akan kembali
kaulah saksi tumbuh kembang hiduku
dari lahirku hingga usia beranjak tinggi
kaulah tempatku belajar semua arti,
arti kehidupan,
arti kebersamaan,
arti kemandirian,
serta arti cinta dan kasih sayang

Kutemukan darimu mimpi dan cita2
bekalku bergerak dari langkah pertama
Bersama Allah terus kupanjatkan doa
agar ku kembali padamu dengan cahaya
cahaya keberhasilan dari mimpi yg menjadi nyata

Kuyakinkan aku pasti kembali
padamu rumahku penenang hati
padamu rumahku saksi bisu yang sejati
gubuk bambu penuh berkah dari Ilahi
tempatku kembali dan berbakti
pada pangeran dan bidadari
pada ayah dan ibu sang mentari

Rumahku...
izinkan aku jauh darimu
mencari ridho dari Allah tuhanku
semoga Allah berkahi keberadaanmu
menjadi syurga bagiku,
menjadi syurga bagi ayah dan ibuku,,,
dan syurga bagi saudara2ku.....
Sugiatmoko Putra Ranau
Palemban, 23 April 2012

Rinduku Padamu


Kini aku tak mampu berlari dari bayangmu
Entah mengapa engkau selalu ada di pandanganku
Mungkin karena rindumu dan rinduku sudah bertemu
Atau mungkin hati kita memang sangat erat menyatu
Hingga meluap dalam rasaku yang terwujud dalam rindu
Aku berharap selalu begitu antara engkau dan aku
Kau rindukanku dan selalu do’akan aku
Bukan hanya di kala kau ingat padaku
Tapi di semua tempat dan semua waktumu

Kupastikan aku selalu rindu padamu
Do’aku padamu tak luput dalam setiap shalatku
Karena aku begitu sayang padamu
Karena cintaku tak ‘kan pernah padam padamu
Karena ridhomu adalah ridho Tuhanku
Karena engkau adalah ibuku
Dan padamu kualamatkan baktiku

Ibu…!
Aku rindu padamu
Rindu pada nasihat bijakmu
 Rindu belaian dan kasih sayangmu
Rindu semua tentang dirimu

Ibu…!!
Inilah aku anakmu
Bersama rindu dan cintaku padamu
Sertakan aku dalam setiap do’amu
Untuk setiap langkah dan jalan hidupku
Menuju syurga tempat kita akan bertemu
Karena ridho Allah ada pada ridhomu….

Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, 08 Mei 2012

Allah Lebih Tahu


Kita boleh bilang tak suka
Kita boleh bilang tak punya rasa
Kita boleh bilang tak Cinta
Kita boleh bilang tak Punya rindu
Dan boleh bilang tak Punya perhatian
Tapi jangan sesali jika Allah menetapkan semua
Menetapkan rasa cinta dan suka
Menetapkan penuhnya perhaitan
Dan menetapkan rasa rindu ingin selalu bertemu

Kita pun boleh menolak
Kita boleh menghindar
Boleh melupakan
Bahkan boleh tak peduli

Tapi…
Jika Allah menghendakinya
Kita tak lepas dari bayangnya
Tak luput dari ingatan padanya
Terkadang tak terhindar pertemuan dengannya
Bahkan tanpa sadar kita memperhatikannya
Mencari dan mencuri perhatiannya

Maka,,,
Jangan cepat menentukan,
Jangan membuat keputusan
Jangan pula menetapkan
Sebelum menghadap Allah Maha Kuasa
Tawakal menyerahkan segalanya
Mohon petunjuk yang terbaik dari-Nya
Mohon keputusan dan ketetapan yang diridhoi-Nya
Mohon kekuatan dalam menghadapi realita
Mohon kesabaran dalam menerima semuanya

Dan ingatlah wahai sahabat…
Kita hanya berencana, tetap Allah yang menentukan
Kita harus berusaha, Allah yang menetapkan
Kita boleh banyak bertanya, tetap Allah yang memutuskan
Karena Allah lebih tahu yang terbaik yang harus Dia berikan
Karena Allah lebih tahu yang kita butuhkan…

Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, 11 Mei 2012