Halaman

Bangunkan Raksasa dalam diri dengan husnudzon untuk raih dunia ke dalam genggaman.....

Kamis, 25 Oktober 2012

Ketika Aku Menggunakan Perasaanku



Mungkin aku sudah tak pantas ada di sini
Tak mampu aku memberikan kontribusi nyataku hari ini
Hanya retorika kosong yang menghiasi hari demi hari
Hanya membuat kecewa tanpa ada amal nyata dan solusi

Aku bukan lagi teladan yang pantas jadi teladan
Aku tak lagi bisa  memberikan manfaat bagi kalian
Bahkan aku hanya menjadi beban dan akar kekecewaan
Hanya menjadi pertimbangan yang seharusnya tak jadi pertimbangan
Hanya memperpanjang barisan dan mempersempit ruang gerak kalian

Aku gagal memimpin kalian
Tak berhasil membentuk kepribadian baik setiap insan
Gagal merubah kalian, menjadi bongkahan berlian
Tak lagi mampu aku memberikan kebaikan
Bahkan justru membuat keterbatasan dan hambatan

Aku ……
Tak ingin kalian ter-abaikan
Tak ingin kalian menanggung beban
Tak ingin kalian jadi korban
Tak ingin kalian kehilangan mimpi dan harapan
Karena , aku bukanlah harapan kebaikan
Bahkan aku hanya sebuah beban

Kini…..
Sudah saatnya kalian aku tinggalkan
Saatnya aku tergantikan
Saatnya kalian yang berperan
Kepada kalian, amanah besar ini aku titipkan
Untuk kalian jaga, kalian pelihara, dan kalian besarkan

Aku masih harus belajar lagi
Tentang semua kebaikan
Tantang hidup dan kehidupan
Tentang ketaatan dan teladan
Tentang amal dan kepemimpinan
Tentang cita, cinta dan harapan
Tentang ilmu, amal dan keikhlasan
Tentang aku dan tentang kalian
Karena aku tak demikian

Saatnya berganti generasi
Kalianlah yang terbaik di masa ini
Kalian yang berhak akan masa hari ini
Jadilah diri kalian sendiri
Karena aku….
Bukan sosok yang bisa kalian teladani
Bukan pena yang menuliskan sejarah dan prestasi
Bukan buku yang bertulis harapan dan mimpi

Aku dari dulu hingga hari ini
Bukan yang terbaik untuk menjadi referensi

Itulah aku yang menggunakan perasaan ini
Yang hanya bisa mengeluh dan menyesali diri
Seolah nikmat tak pernah disyukuri

Tapi…..
Aku masih memiliki hati dan hari
Memiliki potensi dari Ilahi
Yang akan merubah semua ini
Dari perasaan menuju kecerdasan diri
Hingga perasaan dan sesal seperti ini
Terhapuskan dengan kecerdasan yang disyukuri.

Sugiatmoko Putra Ranau
Palembang, Februari 2011