Adikku...!
Ingat dirimu 16 tahun yang lalu,
saat kau terlahir membawa tangismu,
tangis yg membawa bahagia bapak ibu dan aku,
kau tak mampu apa2 kecuali menangis tersedu,
kau mungkin tak pernah sadar saat ibu tak bisa tidur karenamu
mungkin kaupun tak merasa kau selalu memberatkan beban gendongan ibu,
kau pun tak pernah tau saat ibu, bapak atau aku mengganti popokmu,
dan kaupun pasti tidak merasakan semua terjadi 16 tahun yang lalu,,
yang memberatkan bapak dak ibu, meskipun mreka tak pernah keberatan,
yang menjadi beban ayah dan ibu, meskipun itu adlah kesenangan mreka,
Adikku...!
Kini kau tumbuh remaja menuju dewsa,
saatnya kau tak lagi menjadi beban bapak dan ibu
ini saatnya kau memperbesar baktimu pada mereka,
mreka tak pernah memintamu mengganti semua pengorbanan mreka untukmu
mreka hanya ingin kau bisa memelihara dirimu,
mreka ingin kau tumbuh menjadi remaja yang ceria, bahagia,
mreka ingin kau lebih bs dewasa, tak menjadi beban mreka,
Adikku...!
Semoga Allah berkahi usiamu, menjadikanmu remaja yang penuh manfaat bagi semua, menjadikanmu anak yang bakti bakti pada bapak dan ibu...
Semoga Allah senantiasa berkahi sepanjang usiamu,
Semoga Allah jadikan kau pejuang-Nya Ammin..
Adikku..!
belajarlah terus dengan semangat dan sungguh-sungguh..
kutunggu kau di kota perjuangan,,,
Adikku...!
pesan ini, tentangmu 16 tahun yang lalu,
pesan ini, adalah nasihat untukku sendiri tentang Aku, kakakmu 27 tahun yang lalu.. — spesial , bersama Aris Munanjar di Talang Kandau, Tanjung Setia, BPR Ranau Tengah, OKU Selatan.
Ingat dirimu 16 tahun yang lalu,
saat kau terlahir membawa tangismu,
tangis yg membawa bahagia bapak ibu dan aku,
kau tak mampu apa2 kecuali menangis tersedu,
kau mungkin tak pernah sadar saat ibu tak bisa tidur karenamu
mungkin kaupun tak merasa kau selalu memberatkan beban gendongan ibu,
kau pun tak pernah tau saat ibu, bapak atau aku mengganti popokmu,
dan kaupun pasti tidak merasakan semua terjadi 16 tahun yang lalu,,
yang memberatkan bapak dak ibu, meskipun mreka tak pernah keberatan,
yang menjadi beban ayah dan ibu, meskipun itu adlah kesenangan mreka,
Adikku...!
Kini kau tumbuh remaja menuju dewsa,
saatnya kau tak lagi menjadi beban bapak dan ibu
ini saatnya kau memperbesar baktimu pada mereka,
mreka tak pernah memintamu mengganti semua pengorbanan mreka untukmu
mreka hanya ingin kau bisa memelihara dirimu,
mreka ingin kau tumbuh menjadi remaja yang ceria, bahagia,
mreka ingin kau lebih bs dewasa, tak menjadi beban mreka,
Adikku...!
Semoga Allah berkahi usiamu, menjadikanmu remaja yang penuh manfaat bagi semua, menjadikanmu anak yang bakti bakti pada bapak dan ibu...
Semoga Allah senantiasa berkahi sepanjang usiamu,
Semoga Allah jadikan kau pejuang-Nya Ammin..
Adikku..!
belajarlah terus dengan semangat dan sungguh-sungguh..
kutunggu kau di kota perjuangan,,,
Adikku...!
pesan ini, tentangmu 16 tahun yang lalu,
pesan ini, adalah nasihat untukku sendiri tentang Aku, kakakmu 27 tahun yang lalu.. — spesial , bersama Aris Munanjar di Talang Kandau, Tanjung Setia, BPR Ranau Tengah, OKU Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar